Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Anies Baswedan : Kendaraan Umum Berbasis Listrik Solusi Masa Depan Ramah Lingkungan


Emisi gas rumah kaca dan tingkat polusi udara yang semakin tinggi memang masih menjadi masalah bagi semua negara termasuk Indonesia. Dan seperti yang kita ketahui salah satu penyumbang terbesar polusi udara serta emisi gas rumah kaca ini adalah kendaraan yang beroperasi tiap hari. Setiap kendaraan yang beroperasi tentu membakar bahan bakarnya agar bisa beroperasi. Dan sisa pembakarannya inilah yang menimbulkan polusi sehingga bisa menurunkan kualitas udara di tempat tersebut. Pemerintah tentu saja perlu mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah ini.

Salah satu cara yang bisa ditempuh untuk mengatasi atau setidaknya mengurangi polusi udara ini adalah dengan mengganti kendaraan berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik.

Akan tetapi hal tersebut tentu saja tidak bisa dilakukan sembarangan saja. Harus ada prioritas yang dipilih pemerintah dalam melakukan hal tersebut. Hal inilah yang disampaikan Anies Baswedan ketika ia diwawancarai Andy Noya di kick andy ( video lengkap bisa dilihat di https://youtu.be/gsM1eWhyIgI ). Menurut anies penggantian kendaraan berbahan bakar fosil ini akan efektif jika yang diganti adalah kendaraan umum yang dipakai banyak orang bukan kendaraan pribadi.



Masih menurut anies kendaraan umum berbasis listrik seperti bus listrik dan yang sejenisnya akan menjadi solusi yang cukup efektif tak hanya untuk mengatasi polusi udara saja akan tetapi untuk mengurangi kemacetan.

Untuk itu anies berpendapat dibandingkan memberikan subsidi untuk mobil pribadi yang hanya dinikmati segelintir orang saja akan lebih baik jika subsidi diberikan untuk kepentingan orang banyak dengan memberikan subsidi untuk bus listrik. Karena jika diberikan untuk mobil pribadi itu salah sasaran. Karena yang membeli mobil listrik pribadi biasanya adalah orang orang kaya yang tidak perlu disubsidi dengan uang rakyat. Untuk mobil listrik yang bukan kendaraan umum kemudahan yang diberikan bisa dalam bentuk lain baik berupa insentif atau hal lain selama bukan berasal dari pajak rakyat. Misalnya saja dalam bentuk tidak berlakunya aturan ganjil genap pada mobil listrik, pembebasan bea balik nama dan sebagainya.

Tentu saja tak cukup hanya pengadaan kendaraan umum berbasis listrik saja agar bisa mengurangi polusi namun juga sarana pendukung lainnya seperti stasiun pengisian baterai untuk  bus listrik harus dibangun dengan rencana yang matang.

Posting Komentar untuk "Anies Baswedan : Kendaraan Umum Berbasis Listrik Solusi Masa Depan Ramah Lingkungan"